Search

Chewy Candy

Keyakinanku adalah Kekuatanku!!

Tag

infertilitas

Bersama Kesulitan Ada Kemudahan

Pada sesi sharing pengalaman dari pasangan-pasangan infertil, ada banyak kisah inspiratif perjuangan mereka demi mendapatkan buah hati tercinta. Penyebabnya ada karena faktor istri, faktor suami, bahkan dua-duanya harus berjuang.

***

Seorang ibu bercerita dia PCOS. Kemudian melakukan diet sampai ‘diejek’ orang-orang, “Kok sekarang kurusan”, tetapi ibunya santai dan tekun menjalani itu semua sehingga berhasil mencapai berat badan ideal. Ya, hal-hal seperti itu, misalnya pandangan orang, tergantung kondisi hati dalam menerima. Tinggal kita mengatur pikiran untuk fokus pada hal-hal positif. Suami ibu ini juga berusaha berhenti dari kebisaan merokoknya. Perjuangannya berat, pelan-pelan ia kurangi sampai sama sekali bisa tidak merokok. Pasangan ini bahkan sebelumnya pernah pergi ke ‘orang pintar’ karena menuruti permintaan keluarga dan masyarakat, tetapi tidak membuahkan hasil. Akhirnya berobat ke dokter. Alhamdillah, atas ijin Allah, mereka sekarang sudah dikaruniai dua anak.

 

Pasangan-pasangan lainnya juga hampir mirip, sama-sama berjuang untuk sesuatu yang patut kita usahakan-anak. Yang akhirnya dengan ikhtiar medis, Allah beri jalan untuk memiliki keturunan.

فَإِنَّ مَعَ الْعُسْرِ يُسْرًا
Maka sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan. [QS. 94:5]

Continue reading “Bersama Kesulitan Ada Kemudahan”

Infertilitas Sisi Psikologis

Kami juga mengalaminya, termasuk dalam jenis infertilitas primer. Setelah sekitar 1 tahun 4 bulan pernikahan, kami baru mencoba berkonsultasi ke dokter kandungan, ke bu dokter pemateri seminar yang saya ceritakan pada tulisan sebelumnya.

***

Setelah perkenalan dan diskusi singkat, ada 2 pertanyaan bu dokter yang masih membekas sampai saat ini.

  1. Mengapa baru datang sekarang?
  2. Suami sudah cek sperma?

 

Tertegun sejenak sambil menyusun kata, yang sepertinya bu dokter sudah bisa menduga jawaban dari kami. Kemudian beliau menanggapi.

  1. Kalau saya, semakin cepat semakin baik, tidak perlu menunggu sampai setahun.
  2. Pembuahan itu melibatkan suami istri. Laki-laki hanya perlu tes sperma. Jika normal, selesai. Sedangkan wanita memerlukan banyak pemeriksaan.

 

Tambah tertegun lagi saya mendengar penjelasan bu dokter. Saya belum diperiksa apa-apa sudah mendapat “ceramah” panjang. 😀 Saya berpikir, mungkin karena usia saya saat itu sudah mau masuk 30 tahun. Bu dokter menyampaikan usia-usia resiko tinggi kehamilan adalah 35 tahun ke atas. Mungkin beliau tidak akan bertanya begitu jika usia saya saat itu masih muda, 20-an tahun (usia produktif hamil).

Continue reading “Infertilitas Sisi Psikologis”

Infertilitas Sisi Biologis

Tulisan ini untuk teman-teman dalam senyap doa, teman yang dalam chatting selepas salat Tarawih kutanyakan kabar terkait program kehamilannya. Ini kupenuhi janji untuk sharing sedikit pengalaman dan catatan seminar. Semoga ada manfaat.

***

“Mengupas Tuntas Infertilitas dan Inseminasi” oleh pembicara dokter kandungan (Sp.OG., M.Kes., M.Hum.Reprod) di Mataram yang tahun ini tinggal sedikit menyelesaikan pendidikan konsultan Fertilitas dan Endokrinologi Reproduksi (KFER). Kebetulan lima tahun yang lalu saya pernah mencoba program kehamilan (promil) ke beliau, dan menemukan titik terang, alhamdulillah.

 

Sebelumnya tentang INFERTILITAS

Infertilitas adalah ketidakmampuan untuk hamil sesudah 12 bulan atau enam bulan pada wanita berusia lebih dari 35 tahun tanpa menggunakan kontrasepsi dan melakukan hubungan seksual aktif [1].

Jenis Infertilitas, ada dua:

  1. Infertilitas primer, adalah ketika Pasangan Usia Subur (PUS) yang telah menikah lebih dari satu tahun melakukan hubungan seksual secara aktif tanpa usaha pencegahan, tetapi belum juga terjadi kehamilan, atau belum pernah melahirkan anak hidup.
  2. Infertilitas sekunder adalah jika istri pernah hamil, tetapi kemudian tidak terjadi kehamilan lagi walaupun bersenggama tanpa usaha kontrasepsi [2].

Continue reading “Infertilitas Sisi Biologis”

Blog at WordPress.com.

Up ↑

Enlighten & Empower

Which of your Lord's Blessings would you deny...

CACABUN

Cerita Cinta Bayi dan Bunda

dw

Together we are stepping on paths to Jannah..